Rabu, 05 Januari 2011

Share it Please

Kenapa butuh kata untuk bisa mengerti

Kenapa butuh kata untuk dapat saling memahami

Buat apa bicara bila hanya untuk menyakiti

Buat apa bertanya untuk hal-hal yang tlah diketahui;

Dalam kata ada banyak kepalsuan

Dalam kata ada banyak kepura-puraan

Membuatku bosan berkata, bertanya, berdebat, dan tersudutkan

Membuatku hanya diam tenang untuk melihat, mendengar, merasakan, dan memahami;

Membaca gerak bibir saat berucap

Menangkap tingkah laku saat terdiam

Mengungkap kegelisahan hati yang coba ditutupi

Menebak pemikiran yang terselubung dalam suatu rentetan kalimat;

Apakah dengan kata perasaan dapat terwakili

Apakah dengan kata emosi dapat tersampaikan

Apakah dengan kata pemikiran dapat diterima

Apakah dengan kata semua masalah dapat terpecahkan;

Seringkali tenggelam dalam imajinasi sendiri

Dimana hanya ada aku dan tak seorang pun

Bebas berekspresi tanpa ada yang menghakimi

Bebas berbicara tanpa takut menyakiti dan tersakiti;

Perasaan hanya untuk dirasakan

Emosi ada untuk dikendalikan

Pemikiran seringkali tetap tersimpan

Kata-kata yang hampir terucap pun lebih sering kembali tertelan;

Mengendapkan amarah dan membiarkannya terpadam sendiri

Menikmati pilu hingga akhirnya hilang tak berbekas

Suka dan benci tetap saja terbatasi

Slalu menyisakan ruang untuk dinikmati sendiri;

Bagiku tak butuh kata untuk dapat mengerti

Bagiku tak butuh bicara untuk dapat memahami

Tapi bisakah tanpa kata ku dimengerti?

Dan bisakah tanpa bicara ku dipahami?

Mungkin tidak,,,

Tapi aku tetap takkan peduli...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar